Rabu, 14 Mei 2014
Banjir Rob Di Kelurahan Bandarharjo
Semarang, Sekitar 800 warga di Kelurahan Bandarharjo, Semarang, Jawa Tengah, sudah bertahun-tahun hidup di kawasan kumuh dan rentan menjadi korban banjir dan rob. Kondisi lingkungan yang kotor sehingga terkessan sebagai kawasan yang kumuh dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan menyebabkan, warga kerap terserang penyakit, seperti gatal-gatal dan demam berdarah.Ratusan warga yang bermukim disana tidak bisa beraktivitas apabila banjir dan rob datang secara bersamaan. Sebab air setinggi 50 centimeter kerap merendam kawasan rumah warga. (sik)
Pemerintah sebaiknya menaggapi masalah ini dengan cepat karena jika tidak banjir rob atau genagan air laut menyebabkan hilangnya sanitasi air bersih dalam tanah sehingga kepadatan tanah berkurang sehingga bangunan diatasnya semakin merendap, pemerintah bisa melakukan kegiatan teknis berupa penerapan drainase sistem polder dengan kombinasi pompa, pembagunan pintu air, sedangkan untuk bangunan rumah dapat dilakukan pengurukan dan peninggian lantai diatas peil air rob
